Jumat, 07 Oktober 2016

Bag.11 Bertahan Hidup

Karena rasa lapar, tanpa pikir panjang Jasmin langsung memakan telor di goa itu, Syams dan Andre mual dan jijik melihatnya, tapi perut mereka juga kelaparan, Jasmin menawarkan telor itu ke  mereka... “Ini makan...! tidak ada makanan lain disini..., hanya ini yang kita punya....”kata Jasmin sambil tersenyum, dengan perasaan jijik, mereka akhirnya memakan telor itu.

Setalah itu mereka beristirahat di goa itu, serta memikirkan cara untuk bertahan hidup di tempat itu, dan keluar dari tempat ini dengan selamat.

Hal pertama yang mereka rencanakan adalah menyalahkan api... namun di goa itu tidak ada kayu kering dan korek, mereka memutuskan untuk mencari kayu bakar serta batu yang bisa menyalahkan api disekitar goa tersebut.

Beberapa kayu bakar telah mereka kumpulkan, Syams mencoba menyalahkan api dengan menggesekan batu, selama 30 menit Syams coba tapi tidak bisa-bisa... karena kesal Syams melempar batu itu didekat kakinya “Aghhhhhhh sialaaaannn...!!!”ujar Syams dengan ekpresi emosi.
www.google.com

Melihat Syams kesal, Jasmin tersenym meledek, lalu mengambil batu itu, hanya dengan sekali gesekan batu itu langsung menyalakan api... “Makanya jangan pake emosi”ujar jasmin
Api sudah menyalah, mereka bertiga berdiskusi, tentang nasib mereka, ada banyak pertanyaan yang belum terjawab dibenak  mereka ;

“kami berada dimana ?”
“dan tadi itu mahluk apa ?”
“bagaimana bertahan di tempat ini ?”
“bagaimana caranya keluar dari tempat ini dengan selamat ?”

Yang mereka tahu hanya kami terjatuh dasar bumi yang dihuni banyak binatang buas dan berbahaya bagi mereka.

Bag.10 Lari Dari Kejaran Sang Predator

Dengan pandangan was-was mereka mencari tempat untuk berlindung.... Ditengah hutan, mereka tiba-tiba merasa getaran seperti gempa, namun gempa itu desertai dengan suara hewan mengaum... Dengan perasaan takut mencari mencari tahu apa yang sedang terjadi dan ketika Jasmin dan Syams melihat kebelakang tepat ke arah Andree...! di belakang Andre terdapat sosok hewan raksasa dengan rahang panjang dan gigi tajam... Syams langsung meneriaki Andree untuk lari “Andreeee Lariii...“;ujar Syams dengan ketakutan, tapi Andree kebingungan “ Ada apa...? “ kemudian Andree melihat kebelakang... terdiam sejenak kakinya gemetaran karena panik dan langsung berlari dengan kencang “Toloooonggg...!!!” ujar Andre sambil berlari ketakutan.
www.google.com

Mereka terus berlari... namun Hewan Raksasa itu juga terus mengejar mereka dengan penciuman tajamnya,,,  mereka terus berlari kencang... Jasmin melihat sebuah goa yang tidak terlalu besar. Jasmin mengajak Syams dan Andre untuk masuk ke goa itu... “Kesiniiiiiii...!!!” ujar Jasmin ke Andre dan Syams. Merekapun lari kedalam goa itu, tapi goa itu buntu, dan tidak bisa kemana-mana lagi, beruntung mulut hewan raksasa itu tidak muat dalam lubang goa itu... hewan raksasa itu terus memaksakan mulutnya masuk ke goa tersebut untuk memangsa mereka.

Mereka mencoba mengusir hewan itu dengan melempar semua benda yang ada disitu, tanpa sengaja Andree melempar sebuah telur yang di kiranya batu kemulut hewan raksasa itu, tapi telur itu pecah di mulut Hewan itu... Andre mencoba melempar lagi tapi Jasmin menghentikannya “Stop Andree itu makanan untuk kita” ujar Jasmin ke Andre. Jasmin menyadari kalau itu ada sumber makanan yang bisa membantu mereka sementara.  Andre pun melihat telur ditangannya lalu melemparnya ke Jasmin, lalu mencari benda lain untuk dilempar...

Tak lama kemudian hewan lain datang dari atas dan mematok hewan raksasa itu... tapi hewan yang satu ini memiliki sayap dan bisa terbang... hewan bersayap itu terus bertarung dengan hewan raksasa itu, mungkin hewan itu adalah pemilik goa ini dan telor yang dilempar Andre adalah telor hewan bersayap itu.

Mereka hanya bisa menyaksikan kedua hewan itu bertarung namun pada akhirnya hewan terbang itu kalah, dan menjadi santapan hewan raksasa itu. Hewan raksasa itu juga terluka parah akibat pertarungan itu. Hewan raksasa itupun memutuskan untuk pergi menjauh dari goa tersebut.

Ini adalah sebuah keberuntungan bagi mereka karena hewan terbang itu sudah tidak ada dan menyisahkan makanan untuk mereka.

Bag.9 Terbangun Dari Kematian

Beberapa menit kemudian... Syams terbangun dan berusaha membuka mata secara perlahan, badan Syams terasa kaku dan terasa sakit semua, “mungkin ini adalah surga atau ga ini adalah neraka” dalam pikiran Syams. Syams mulai sadar dan mengigat kalau terjatuh dua kali dalam air terjun bersama dua temannya, secara spontan Syams mencari Andre dan Jasmin, disisi Syams melihat Andre masih terbujur kaku namun Jasmin sudah duduk bersandari di sebuah batu. Serentak Syams dan Jasmin langsung mendatangi Andre, yang belum sadar,,, Syams berusa memompa jantung Andree, tapi Andre tak kunjung sadar, di pikiran Syams dan Jasmin, Andree sudah benar-benar tiada, dan menyadari kalau mereka berdua masih hidup “Kenapa bukan saya sajaaaaa...!!!ujar Syams sambil menangis. Jasmin mencoba menenangkan Syams yang sangat sedih dengan kepergian Andre... namun tak lama kemudian Andre tiba batuk dan mulutnya mengeluarkan banyak air, spontan Syams langsung mendekatinya, “Syams apa kita masih hidup”ujar Andre sambil batuk, dengan cepat Syams menjawab, “Iya nre kita masih hidup...”ucap Syams dengan muka senang. “tapi saya tidak tahu dimana kita sekarang”ujar Syams ke Andre. Yang mereka tahu... yang pasti mereka berada di dasar bumi”
www.google.com

Mereka mencoba melihat sekeliling, namun yang terlihat cuman hutan yang lebat dan samping mereka dua kerangka manusia... mereka menyadari bahwa nasib kedua kerangka itu sama seperti mereka namun tidak selamat di tempat ini.


Tak lama kemudian mereka mendengar suara auman hewan raksasa dari kejauhan, menunjukan kalau tempat itu bukanlah tempat aman.

Bag.8 Sebuah Lubang Didasar Air

Mereka tenggelam didasar air terjun, sambil kelelep air mereka terus berusaha untuk naik kepermukaan namun derasnya air terjun membut mereka kesulitan berenang kepermukaan...

Dibawa air Jasmin melihat  cahaya dari sebuah lubang, Jasmin mengira kalau cahaya itu sebuah jalan keluar kami... Jasmin berenang ke arah lubang itu, Syams melihat Jasmin mengarah ke lubang itu, diapun menarik Andre untuk mengikuti Jasmin ke lubang itu, mereka bertiga berenang kearah lubang itu, namun lubang cahaya itu membentuk arus air yang cukup deras, mereka terseret arus air itu, namun... begitu memasuki lubang cahaya tersebut yang melihat adalah tebing air terjun lagi...
www.google.com


Bukanlah jalan keluar yang mereka temui melainkan tebing air terjun sangat tinggi yang mungkin berujung maut... mereka terseret dan terjatuh lagi di air terjun yang kedua kali nya... dan ketinggian jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya....


Mereka sudah pasrah... mungkin ini adalah akhir dari hidup kami. Kepala mereka terpental dalam air, pandangan mereka menjadi gelap, mungkin kematian sudah menjemputnya, lalu semuanya gelap gulita....

Bag.7 Jatuh di Air Terjun

Karena sangat gembira Syams dan Andre terus bersorak sambil berteriak kegirangan... sampi-sampai Syams tidak sadar kalau posisi Syams sangat dekat dengan tebing air terjun, dan kaki kanannya terpeleset di air terjun... dengan cepat Andree memegang tangannya “Syammmmm...!!!” ujar Andre dengan muka panik. Melihat kejadian itu dari kejauhan Jasmin Juga berterian yang sama. Sambil berpegangan di bebatuan Andree terus menarik tangan Syams naik dengan sekuat tenaga, dari kejauhan Jasmin berlari untuk membantu, tapi... sebelum Jasmin sampai disitu, Andree berhasil menarik Syams naik ke atas “Alhamdulillah...”kata Andree sambil mengembuskan nafas,  Andre merasa lega... Syams selamat dari maut, walaupun kakinya keseleo.
Jasmin juga sudah sampai di tempat itu, dia membantu Andree merangakum Syams untuk balik ke perkemahan. Dengan langka perlahan Andre dan Jasmin merangkul Syams dengan melewati pinggir sungai, di perjalanan Jasmin memarahi mereka “ini akibatnya kalau susah dibilangin... dasar keras kepala...!!!” ujar jasmin dengan muka kesal, mereka terus melangka secara perlahan, namun karena marah Jasmin tidak fokus... tanpah sengaja Jasmin menginjak batu yang licin dipinggir sungai tersebut, kaki terpeleset dan badannya jatu ke sungai, dengan reflek cepat, Andre langsung menggapai tangan Jasmin... sambil berpegangan pada tangan kiri Syams... dengan sekuat tenaga, Andare menarik tangan Jasmin dan Syams menarik tangan Andree sambil menahan kesakitan... Aghhhhhh teriakan Syams sambil menahan kesakitan... namun lama kelamaan rasa sakit Syams tidak tertahankan lagi... dan akhirnya Syams tertarik masuk kesungai oleh mereka, dan mereka bertiga hanyut kesungai  “Tolooooooong...!!! Toloooooonggg...!!! Tolooooong...!!!” teriakan mereka yang terbawa arus. Tangan Jasmin sempat memegang bebatuan tapi terlepas lagi karena ditabrak oleh badannya Andre dan mereka pun jatu di ketinggian air terjun.
www.google.com


Suara teriakan merek k sangat keras dan terdengar di perkemahan dan semua pendaki di perkemahan mendengar suara mereka, para pendaki  mencari tau asal suara tersebut.

Bag.6 Tempat Permandian Para Pendaki

Beberapa saat kemudian mereka sampai di sungai, yang berjarak 300 meter dari air terjun, yang sudah diberi tanda aman oleh pendaki, dan seutas tali yang dipasang telentang di sungai untuk menjaga keselamatan para pendaki.
www.google.com

Mereka mulai membersihkan badan di sungai tersubut, setelah itu, kami duduk sejenak diatas bebatuan, namun Andree tiba-tiba memandang saya dengan tatapan tajam begitupun dengan Syams ke Andreee, sambil berkata “I know what do you think...” lalu diam sejenak, yaaa... mereka masih penasaran dengan air terjun yang tadi, dan berniat untuk mendekati air terjun tersebut secara diam-diam. Disisi lain Jasmin terus mengasi kami karena mencurigai tingkah mereka yang aneh.
Syams dan Jasmin mulai mengasi para pendaki, mencari waktu yang tepat ke air terjun itu tanpa diketahui para pendaki. Mereka menunggu para pendaki kembali ke tenda masing-masing. Satu persatu para pendaki sudah membersihkan badan dan mulai balik ke tenda masing-masing, begitupun dengan Jasmin.
Sekarang di sungai tinggal Syams dan Andree saja. Mereka mulai menyusuri sungai secara perlahan, melewati bebatuan dipinggir yang berlumut dan licin, suara gemuru air semakin keras menandakan mereka sudah dekat dengan air terjun,  beberapa saat kemudian mereka pun sampai di ujung sungai, tepat diatas air terjun, Syams dan Andree tertawa senang, karena bisa sangat dekat dengan air terjun dengan tinggi  50 meter kebawa.  Saking senang senangnya mereka berloncat-loncatan sambil berteriak “dunia ini milik kita”.
Diperkemahan Jasmin terus menangawai tenda mereka dan menunggu mereka pulang dari permandian, karena terlalu lama... dengan muka cemas Jasmin mencoba menyusul mereka. Sesampai di tempat permandian Jasmin sudah tidak melihat siapa-siapa di sungai. Jasmin mulai panik dan khawatir, perasaan cemas... pandangan  mengawasi kanan dan kiri sambil meneriakan nama mereka “Syammmmms....... Andreeeeee.......”,teriak Jasmin dengan muka cemas.

 Sesat kemudian Jasmin mendengarkan suara kegirangan dari kejauhan. Jasmin pun menyusuri arah suara tersebut, tak berselang lama... Jasmin meliahat Syams dan Andre tepat dia ujung sungai diatas air terjun. Dengan muka kesal, lalu  berkata “Dasar Laki-laki...  emang keras kepala...”  sambil berjalan menyusul mereka.

Bag.5 Pesona Air Terjun yang memikat hati

Sejam kemudian Syams, Andre, dan para pendaki lainnya mencari air untuk mandi, dan masak untuk sarapan pagi. Kami berjalan menyusuri sungai  atas air terjuan terjun, diperjalanan Syams melihat Jasmin yang juga ingin mencari air. Tanpa pikir panjang Syams dan Andre langsung mendekati jasmin untuk barsama mencari air, dan kelihatannya Jasmin cukup tau tempat ini.

Tak lama kemudian Syams dan Andre melihat sungai yang airnya langsung mengarah ke air terjun, aliran air tersebutlah yang membuat air terjun yang sangat tinggi, menjadi sebuah pemandangan yang sangat mempesona dan sungguh memikat hati Syams dan Jasmin. Syams dan Andree langsung bersiap menuju sungai tersebut, namun pada mau melangkahkan, Jasmin tiba-tiba menarik tangan mereka, sambil menjukan larangan yang bertulisan, “Dilarang Mendekati Air Terjun dan Jarak Aman 200 meter dari Air Terjun....”


Syams dan Andre merasa sangat kecewa dengan peraturan itu dan penasaran dengan air terjun tersebut. Melihat kekecewaan dimuka mereka,  Jasmin menasehati mereka, untuk menaati peraturan tersebut demi keselamatan mereka sendiri. 

www.google.com

Bag.4 Keindahan SunRise Dipagi Hari


Tendah Syams dan Andre sudah terpasang, mereka kemudian menikmati keindahan matahari terbenang, ditemani dengan suara gemuru air terjun, suhu yang dingin, sungguh menjadi pemandangan yang luar biasa Indah.
Petang mulai datang Syams dan Andre masuk ke tenda untuk beristirahat karena kelelahan perjalanan hari ini....

Pagi cerah, suhu yang sejuk membangunkan Syams dan Andre dari tidur nyenyak walaupun hanya beralaskan tikar. Mereka membangunkun badan mereka dari tendah kecil, untuk melihat ke indahan Sun Rise pagi ini.

Dengan beberapa teman baru  di area itu... Syams dan Andre menyaksikan Sun Rise pagi hari. Sungguh indah pesona pagi hari ini. Syams merasakan ingin tinggal disini untuk menikmati sun rise setiap pagi.

sumber : www.google.com

Bag.3 Liburan Syams dan Andre

Waktu libur telah tiba, Syams dan Andree sudah mengemasi barang-barang untuk liburan akhir tahun, dan tak lupa menulis selebaran kerta pesan untuk orang tua Syams, sebagai pemberitahuan kalau dia sedang liburan.
Syams dan Andre memutuskan liburan ke suatu tempat yang jauh dari kebisingan kota untuk memandangi keindahan alam, yang jaraknya cukup jauh, dan mungkin membutuhkan waktu perjalanan sekitar dua hari, yaa kali ini mereka akan mencoba merasakan sensasi mendaki gunung yang kabarnya memiliki pemandangan sangat Indah,
Itu juga rekomendasi dari Andre, katanya melihat postingan temannya di media sosial dan dia penasaran, dan akhirnya mengajak Syams untuk menemaninya.
Dan perjalanan pertama mereka menggunakan kereta selama 10 jam, kemudian sampai di sebuah wisma di Jawa Timur untuk beristirahat dan mempersiapkan pendakian untuk besok pagi.
sumber : www.google.com

Keesokan harinya, mereka memulai perjalanaannya dengan menggunakan mobil sewaan khusus penghuni wisma tempat mereka menginap, dan beruntung mereka tidak sendiri, ternyata satu kelompok pendaki yang berjumlah 5 orang satu mobil dengan mereka, dengan tujuan gunung sama.
Mereka pun mulai melangkahkan kaki untuk mengawali petulangannya, namun baru 30 menit perjalanan, Andre dan Syam sudah kelelahan, pegal dan cape menghampiri mereka. Syams dan Andre akhirnya memutuskan beristirahat di sebuah batu, sambil melihat pendaki lain yang lewat dengan eksperesi senyum seolah meledek mereka, tak lama kemudian seorang wanita datang menghampiri mereka dan langsung menyuguhkan air minum dan berkata, “Pertama kali naik gunung ya mas...?” Tanpa basa basi Syams langsung mengambil dan meneguk air minum yang di berikannya, sambil menjawab pertanyaan “Iya mba ini pertama kali” lalu melangkah melanjutkan perjalanan. Syams dan Andre mulai mengobrol dan berkenalan dengan wanita itu hingga semakin akrab.
Namanya adalah Jasmin dia memang sering hacking (naik gunung) terlihat dari penampilannya yang tomboy. Sepanjang perjalanan mereka bertiga banyak mengobrol, Jasmin memberikan beberapan saran pada Syams dan Andre dalam mendaki gunung... meliahat Jasmin yang rama, Andre mulai mengagumi Jasmin, terlihat dari cara Andre mendekati Jasmin.

Karena ke asyikan mengobrol dengan Jasmin tidak terasa mereka sudah sampai tujuan yaitu tempat perkemahan pendaki, beberapa tenda sudah berdiri di sepanjang jalan,,, dengan di bantu Jasmin... Syams dan Andre mencari tempat yang bagus untuk memasang tenda, setelah itu Jasmin kembali ke kelompoknya.

Bag.2 Kehidupan Syams

Mentari pagi mulai bersinar menerangi kamar Syams melalu sela-sela jendela, alarm berbunyi, Syams pun bangun untuk memulai aktifitas pagi ini.
Handphone Syams tiba-tiba berbunyi... sebuah pesan dari Andre untuk bertemu dikampus hari ini. Setelah mandi Syamspun menuju meja makan untuk sarapan, tapi perasaan Syams merasa sedih melihat meja makan, karena diatas meja makan hanya ada sepotong roti dan secangkir teh... ya begitulah hidup Syams, semenjak kakeknya meninggal dia merasa sendirian dirumah, tidak ada lagi teman ngobrol, bercanda, menceritakan dongeng, Syams sangat merindukan kakeknya.
Orang tua Syams hanya sibuk memikirkan karir mereka sendiri, berangkat kerja disubuh hari, kadang pulang, kadang juga tidak selama seminggu, terkadang juga mereka keluar kota tanpa memberitahu Syams. Bahkan Syams sering merasa kalau suatu saat mungkin orang tuanya lupa kepadanya, “Tapi daripada mikirin mereka Syams mending ke kampus...” ujar Syam sambil melangkah mendekati pintu.
Syams Alam seorang mahasiswa bussiness disalah satu Universitas swasta di Jakarta, Tapi bagi Syams, Bussiness adalah jurusan yang sangat membosankan baginya, tapi itulah pilihan orang tuanya.
Sesampai di depan kampus, pandangan mata Syams tiba-tiba terhenti di arah jam 12... waktu terasa melambat.. bumi terasa terhenti... dan angin berhembus menerbangkan helai rambutnya seorang bidadari yang sangat sempurna... “Woww... sungguh indah ciptaan Tuhan yang satu ini...”kata Syams dengan muka melongo. Dia adalah Amellia, sang primadona kampus, sudah 1 tahun Syams mengaguminya, namu tak berani mendekatinya,  Selain cantik Amell juga dikenal mahasiswa sopan dan aktif di berbagai kegiatan kampus dia memang sangat sempurna sebagai sebagai wanita, wajar saja kalau banyak mahasiswa yang mengaguminya dia termasuk Syams.
Syams terus memandang Amell yang terus mendekat kearah Syams, namun seketika mau sampai... tiba-tiba muka Amel berubah menjadi sangat Jelek... kulit hitam dan dekil... membuat Syams Kaget... ternyata Andre yang tiba-tiba berdiri didepan muka Syams dan merusak khayalan Syams tentang Amell.
Andree adalah sahabat Syams yang paling dekat denganya, hampir semua masalah Syams diceritakan ke Andre. Syams dan Andre sudah bersahabat sejak SMP dan selalu bersama hingga kuliah, sampai-sampai banyak orang yang menganggap mereka gay....

Andre seorang mahasiswa Sastra yang sangat konyol dan iseng... hampir semua mahasiswi di kampus digodain tapi tidak satupun yang mau dengannya dan dia masih jomloh sampai sekarng sama seperti Syams... yang Syams bangga dari Andre, dia seseorang yang tidak pernah sedih dan berprinsip untuk selalu menikmati hidup....

Bag.1 Mitos (Sejarah Bumi)

Sebelum adanya manusia di bumi ini,  dunia ini hanya dipenuhi dengan hewan hewan pemangsa atau biasa kita kenal dengan dinosaurus, yang sangat ganas, mereka memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup didunia.
Namun suatu waktu, dunia  ini mengalami sebuah fenomena alam yang sangat dasyat, yaitu meningkatnya suhu panas pada bumi. Fenomoena itu disebabkan karena  meningkatnya  daya panas  yang dihasilkan oleh matahari atau bisa disebut penyempurnaan planet matahari.

Peningkatan daya panas matahari yang sangat dasyat menghancurkan sebuah planet  yang  sangat  terdekat dengan matahari. Planet tersebut meleleh dan hancur berhamburan,  namun  pada saat itu posisi bumi bertepatan dibawah planet tersebut, akibatnya bumi di jatuhi ribuan meteor  yang terus menerus sehingga menutupi seluruh pemukaan bumi.  

sumber : www.google.com
Seluruh mahluk yang berada di bumi tertimbun oleh debu meteor, hingga bumi pun lenyap. Yang terlihat hanyalah sebuah planet tak perpenghuni yang kering dan tandus tanpa ada kehidupan.
Seiring berjalannya waktu hujan terus mengguyur bumi,  air mulai meresap kedalam tanah dan berapa tumbuhan yang tertimbun, mulai tumbuh dengan bantuan resapan air hujan, dan bumi pun menunjukan mulai adanya kehidupan kembali, waktu demi waktu, bumi mulia hijau kembali dan terlihat lebih indah dari sebelumnya (bagaikan mengalami Metamorfosa).

sumber : www.google.com

Itulah cerita turun temurun yang di ceritakan oleh kakeknya Syams 

Sinopsis

Semenjak ditinggal oleh kakeknya Syams sering merasa kesepian dirumahnya, karena orang tuanya sibuk bekerja. Dia sangat merindukan kakeknya, yang sering menceritakan tentang mitos bumi. Syam Alan adalah seorang mahasiswa bisnis di salah satu Universitas di Jakarta. Syams memiliki teman yang jail dan iseng bernama Andre. Pada waktu libur, Andre mengajak Syam untuk mencoba mendaki gunung. Di pendakian mereka berkenalan dengan seorang pendaki wanita yang bernama Jasmin. Dipendakian Syams dan Andre mencoba memasuki area air terjun yang terlang di dekat permandian pendaki, namun Jasmin melarangnya, tapi karena penasaran Andree dan Syam berniat mendatangi air terjun tersebut secara diam-diam. Karna kecurigaan Jasmin, dia menyusul Syam dan Andre yang tidak kunjung kembali dari permandian pendaki, namun dipermandian Andre dan Syam sudah tidak ada, dia melihat mereka diatas air terjun di area terlarang, Jasmin pun menyusul mereka ketempat tersebut.
Sesampai di air terjun Syams dan Andre bersorak gembira, sampai akhirnya kaki Syam terpeleset di air terjun, Andre mencoba membantu Syams untuk naik. Dari kejauhan Jasmin berlari untuk membantunya, dan beruntung Andree berhasil menariknya ke atas walaupun kaki Syams keseleo dan tidak bisa berjalan. Andre dan Jasmin merangkul Syams kembali ke tenda. Namun dalam perjalanan Jasmin tidak fokus karena kesal pada mereka berdua, akibatnya kaki Jasmin terpeleset di sungai. Andre mencoba menolongnya dengan menarik tangan Jamsin sambil berpegangan sama Syams. Namun, karena genggaman tangan Syams kurang kuat, mereka akhirnya hanyut dan jatuh di air terjun. Di dasar air terjun mereka mencoba naik ke permukaan tapi tidak berhasil karena dari atas air terjun sangat deras, namun di dalam air mereka melihat cahaya dari sebuah lubang, mereka mengira kalau lubang itu adalah jalan keluar, mereka masuk kelubang tersebut, tapi yang mereka temukan bukan jalan keluar melainkan air terjun yang sangat tinggi dan mereka terjatuh di air terjun yang kedua kalinya. Beruntung mereka masih hidup, walaupun mereka harus terdampar didasar bumi yang dipenuhi hewan-hewan predator yang bebahaya dengan penciuman tajam.

Hingga akhirnya mereka harus berusaha bertahan hidup di tempat tersebut hingga menemukan cara untuk kembali ke rumah..